Entri Populer

Sabtu, 15 Oktober 2011

Carcinoma Colon

PENYEBAB
  • Kontak dengan zat-zat kimia tertentu seperti logam berat, toksin, dan ototoksin serta gelombang elektromagnetik.
  • Pola makan yang buruk, antara lain terlalu banyak daging dan lemak yang tidak diimbangi buah dan sayuran segar yang banyak mengandung serat.
  • Zat besi yang berlebihan diantaranya terdapat pada pigmen empedu, daging sapi dan kambing serta tranfusi darah.
  • Lemak jenuh dan asam lemak omega-6 (asam linol).
  • Minuman beralkohol, khususnya bir. Usus mengubah alkohol menjadi asetilaldehida yang meningkatkan risiko menderita kanker kolon.
  • Obesitas.
  • Bekerja sambil duduk seharian, seperti para eksekutif, pegawai administrasi, atau pengemudi kendaraan umum.
Makanan yang harus dihindari :
o   Daging merah
o   Lemak hewan
o   Makanan berlemak
o   Daging dan ikan goreng atau panggang
o   Karbohidrat yang disaring(example:sari yang disaring)
Makanan yang harus dikonsumsi:
§  Buah-buahan dan sayur-sayuran khususnya Craciferous Vegetables dari golongan kubis ( seperti brokoli,brussels sprouts )
§  Butir padi yang utuh
§  Cairan yang cukup terutama air

GEJALA
  • Lelah, sesak napas waktu bekerja, dan kepala terasa pening.
  • Pendarahan pada rektum, rasa kenyang bersifat sementara, atau kram lambung serta adanya tekanan pada rektum.
  • Adanya darah dalam tinja, seperti terjadi pada penderita pendarahan lambung, polip usus, atau wasir.
  • Pucat, sakit pada umumnya, malnutrisi, lemah, kurus, terjadi cairan di dalam rongga perut, pembesaran hati, serta pelebaran saluran limpa.
DIAGNOSIS
Sejarah Ca pada klien diperoleh perawat berdasarkan usia dan jenis kelamin,sejarah diet dan keadaan dari letak geografi diet. Sebagian besar resiko yang menjadi pertanyaan perawat :
1.      Sejarah dari keluarga terhadap Ca Colon
2.      Radang usus besar
3.      Penyakit Crohn’s
4.      Familial poliposis
5.      Adenoma
Perawat bertanya tentang perubahan kebiasaan pada usus besar seperti diare dengan atau tanpa darah pada feces klien mungkin merasa perutnya terasa penuh ,nyeri atau berat badan turun tetapi biasanya hal tersebut terlambat ditemukan ,dibutuhkan pemeriksaan fisik dan penunjang untuk menetapkan diagnosis.

PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda Ca Colon tergantung pada letak tumor.Tanda-tanda yang biasanya terjadi adalah  :
·         Perdarahan pada rektal
·         Anemia
·         Perubahan feces
Kemungkinan darah ditunjukan sangat kecil atau lebih hidup seperti mahoni atau bright-red stooks.Darah kotor biasanya tidak ditemukan tumor pada sebelah kanan kolon tetapi biasanya (tetapi bisa tidak banyak) tumor disebelah kiri kolon dan rektum.
Hal pertama yang ditunjukkan oleh Ca Colon adalah :
  • teraba massa
  • pembuntuan kolon sebagian atau seluruhnya
  • perforasi pada karakteristik kolon dengan distensi abdominal dan nyeri

PATOFISIOLOGI
Perubahan Patologi
Tumor terjadi ditempat yang berada dalam colon mengikuti kira-kira pada bagian  ( Sthrock 1991 a )  :
  • 26 % pada caecum dan ascending colon
  • 10 % pada transfersum colon
  • 15 % pada desending colon
  • 20 % pada sigmoid colon
  • 30 % pada rectum

Karsinoma Colon sebagian besar menghasilkan adenomatus polip. Biasanya tumor ini tumbuh tidak terditeksi sampai gejala-gejala muncul secara berlahan dan tampak membahayakan.Penyakit ini menyebar dalam beberapa metode.Tumor mungkin menyebar dalam tempat tertentu pada lapisan dalam di perut,mencapai serosa dan mesenterik fat.Kemudian tumor mulai melekat pada organ yang ada disekitarnya,kemudian meluas kedalam lumen pada usus besar atau menyebar ke limpa atau pada sistem sirkulasi. Sistem sirkulasi ini langsung masuk dari tumor utama melewati pembuluh darah pada usus besar melalui limpa,setelah sel tumor masuk pada sistem sirkulasi,biasanya sel bergerak menuju liver. Tempat yang kedua adalah tempat yang jauh kemudian metastase ke paru-paru. Tempat metastase yang lain termasuk :
·         Kelenjar Adrenalin
·         Ginjal
·         Kulit
·         Tulang
·         Otak
Penambahan untuk infeksi secara langsung dan menyebar melalui limpa dan sistem sirkulasi,tumor colon juga dapat menyebar pada bagian peritonial sebelum pembedahan tumor belum dilakukan. Penyebaran terjadi ketika tumor dihilangkan dan sel kanker dari tumor pecah menuju ke rongga peritonial.


TERAPI
Pengobatan kanker usus besar dapat dilakukan secara medis dan secara alami.
Pengobatan medis terdiri dari :
·         Pembedahan
·         Terapi penyinaran
·         kemoterapi

PENCEGAHAN
1.      Hindari makanan tinggi lemak, protein, kalori, serta daging merah. Jangan lupakan konsumsi kalsium dan asam folat.
2.      Setelah menjalani polipektomi adenoma disarankan pemberian suplemen kalsium.
3.      Disarankan pula suplementasi vitamin E, dan D.
4.      Makan buah dan sayuran setiap hari. 
5.      Pertahankan Indeks Massa Tubuh antara 18,5 - 25,0 kg/m2 sepanjang hidup.
6.      Lakukan aktivitas fisik, semisal jalan cepat paling tidak 30 menit dalam sehari.
7.      Hindari kebiasaan merokok.
8.      Segera lakukan kolonoskopi dan polipektomi pada pasien yang ditemukan adanya polip.
9.      Lakukan deteksi dini dengan tes darah samar sejak usia 40 tahun. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar